katazikurasana30. Diberdayakan oleh Blogger.

Pengembangan Model Pembelajaran Inkuiri yang Berorientasi Lingkungan dalam Ilmu Pengetahuan Alam


B.  Penelitian yang Relevan
Penelitian yang dilakukan adalah pengembangan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada Tema Selalu Berhemat Energi untuk siswa Kelas IV di Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil pencarian dari berbagai sumber maka terdapat beberapa tulisan yang berkaitan dengan penelitian ini diantaranya :
1.     Penelitian dari Sitti Suhaeningsih pada tahun 2001 yang berjudul “Pengembangan Model Pembelajaran Inkuiri yang Berorientasi Lingkungan dalam Ilmu Pengetahuan Alam” Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Dilaksanakannya penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran inkuiri dalam IPA, dalam rangka membantu agar guru dan siswa terhindar dari cara belajar mengajar yang verbalisme dan memperoleh gambaran berkenaan dengan implementasi pengajaran IPA di SD dari segi lingkungan. Penelitian ini dilakukan di SDN Cikutra IV dan Cikutra VI Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung dengan metode penelitian tindakan (Action Research) dengan mengacu pada model Elliot.
2.    Penelitian dari Hj. Suniti pada tahun 2001 yang berjudul “Pengembangan Model Inkuiri Sosial untuk Mata Pelajaran IPS di SLTP Negeri 1 Cirebon” Universitas Penididikan Indonesia Baandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model inkuiri sosial untuk mata pelajaran IPS di SLTP dalam upaya meningkatkan kualitas proses pembelajaran IPS di SLTP. Metode penelitian yang digunakan penelitian tindakan kelas.
3.    Penelitian dari Roimi Amelia Masita pada tahun 2013 yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Fisika Bermuatan Etika Lalu Lintas Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Pokok Bahasan Hukum Newton untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa SMP Kelas VIII” Universitas Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar fisika berdasarkan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R N D) yang mengacu pada model Brog dan Gall yang dibatasi sampai ujicoba produk.
Dari ketiga penelitian yang relevan tersebut terdapat perbedaan dengan penelitian yang dilakukan peneliti. Penelitian pengembangan model pembelajaran inkuiri terbimbing bertujuan untuk menghasilkan sebuah perencaan pembelajaran berupa RPP yang mengembangkan kegiatan pembelajaran berdasrkan fase-fase inkuiri terbimbing pada subtema gaya dan gerak di Kelas IV Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model 4-D dari Thiagarajan.

C.  Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan
1.    Asumsi Pengembangan
a.    PP No.19 Tahun 2005 tentang Perencanaan peembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar dan penilaian hasil belajar.
b.     Joyce dalam Trianto (2012, hlm. 52) mengemukakan bahwa ‘setiap model pembelajaran mengarahkan seorang guru untuk merancanag pembelajaran yang dapat membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran.‘
c.    Mulyana (2004, hlm.85) berpendapat bahwa “model pembelajaran inkuiri dipandang sebagai model yang diasumsikan cukup akomodatif bagi penyelenggaraan pembelajaran sains di sekolah dasar sekarang ini.”
d.   Pembelajaran tematik merupakan proses pembelajaran yang dikemas dalam satu tema pembahasan dengan mengaitkan materi dari beberapa mata pelajaran. Melalui pembelajaran tematik dapat memberi peluaang bagi siswa untuk mengembangkan tiga ranah pendidikan yaitu kognitif, apektif dan psikomotor secara bersamaan.
2.    Keterbatasan Pengembangan
a.    Model pembelajaran yang dikembangkan  hanya di kelas IV SD Gugus Anggrek Kecamatan Rajapolah
b.    Model pembelajaran inkuiri terbimbing yang dikembangkan terbatas pada subtema gaya dan gerak dalam kegiatan pembelajaran dua
c.    Dalam pelaksanaan uji coba hanya terbatas pada lingkup kecil, karena keterbatasan peneliti dan keterbatasan waktu penelitian.
 D.  Kerangka Berpikir
Uma Sekaran ( Sugiyono, 2010, hlm.91) “kerangka berpikir  merupakan  model  konseptual  tentang  bagaimana  teori  berhubungan dengan berbagai faktor yang  telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting.
  Dalam proses pendidikan, salah satu komponen yang sangat penting adalah melakukan proses pembelajaran. Pembelajaran bertujuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki siswa sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar maka seorang guru harus mempelajari kurikulum yang berlaku di Sekolah Dasar, selanjutnya membuat sebuah rancanngan pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mempertimbangkan berbagai kebutuhan siswa, kemudian melaksanakan proses pembelajaran.
Setelah membuat RPP maka guru melakukan proses kegiatan belajar mengajar. Proses pembelajaran merupakan proses interaksi antara guru dan siswa dalam mengelola lingkungan pembelajaran untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan maka seorang guru dapat memilih model pembelajaran yang variatif untuk membantu mengarahkan siswa terlibat secara aktif dalam pembelajaran sehingga pembelajaran bermakna dan ilmu yang diperoleh siswa akan bertahan lama serta mendapatkan hasil belajar yang memuaskan. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dan dikembangkan adalah model pembelajaran inkuiri terbimbing yang bertujuan agar siswa dapat menemukan sendiri konsep pembelajaran dengan bimbingan guru yang dilakukan dengan mengarahkan sejumlah pertanyaan kepada siswa dalam membantu mencapai tujuan yang telah ditetapkan agar memiliki hasil belajar yang dan mendapatkan hasil belajar yang memuaskan. Hasil belajar tersebut memberikan dampak yang baik bagi guru dan siswa
Dampak hasil belajar bagi guru dapat berupa hasil yang dapat diukur sebagai data hasil belajar siswa (nilai) dan masukan untuk pengembangan selanjutnya agar menjadi lebih baik. Sedangkan keberhasilan siswa dapat dilihat dari adanya perubahan yang terjadi pada siswa dalam aspek kognitif, psikomotor, dan afektif yang akan membantu perkembangan siswa secara utuh dan melatih kemandiran dalam kehidupannya.  Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran inkuiri terbimbing agar pembelajaran menjadi aktif dengan melibatkan siswa secara langsung dalam menemukan suatu pengetahuan melalui bimbingan guru berupa pertanyaan-pertanyaan atau LKS.

E.  Spesifikasi Produk yang Dihasilkan
Produk yang dihasilkan dari penelitian ini adalah sebuah perencanaan pembelajaran yang terdiri dari silabus pembelajaran tematik dan  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada subtema gaya dan gerak berdasarkan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada pembelajaran tematik di kelas IV Sekolah Dasar dengan mengembangkan kegiatan belajar mengajar berdasarkan fase –fase model pembelajaran tersebut. Perencanaan pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif mencari dan menemukan sendiri konsep pembelajaran.
1.    Silabus Pembelajaran tematik
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar,materi pokok/pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar. Komponen silabus pembelajaran tematik terdiri dari :
a.    Identitas Silabus yang meliputi nama sekolah, tema, subtema, mata pelajaran yang dipadukan, kelas dan semester
b.    Kompetensi Inti
c.    Kompetensi Dasar
d.   Materi Pokok
e.    Pengalaman belajar
f.     Indikator pencapaian kompetensi
g.    Penilaian
h.    Alokasi waktu
i.      Sumber/Alat dan Bahan

2.    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
RPP tematik merupakan realisasi pengalaman belajar siswa yang telah disusun berdasarkan silabus pembelajaran tematik pada subtema gaya dan gerak. Komponen RPP  meliputi:
a.Identitas RPP yang meliputi nama sekolah, kelas/semester, tema, subtema, pertemuan ke-, alokasi waktu
b. Kompetensi Inti dari silabus
c. Kompetensi Dasar dari silabus
d. Indikator pencapaian kompetensi
e. Tujuan pembelajaran
f. Karakter yang diharapkan muncul dari kegiatan pembelajaran
g.Materi ajar
h.Alokasi waktu yang diperlukan
i.Metode, model dan pendekatan pembelajaran
j.Kegiatan pembelajaran yang didalamnya mengembangkan fase/sintaks model pembelajaran inkuiri
l. Media, Alat dan sumber belajar
m.Penilaian proses dan hasil belajar
Tag : Skripsi IPA
0 Komentar untuk "Pengembangan Model Pembelajaran Inkuiri yang Berorientasi Lingkungan dalam Ilmu Pengetahuan Alam"

Back To Top