katazikurasana30. Diberdayakan oleh Blogger.

Contoh Penulisan Hasil Penelitian dan Pembahasan dalam Skripsi


BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.           Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini pengembangan model pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan metode Research and Development  model 4D menurut Thiagarajan dengan tahapan Pendefinisian (Define), perancangan (Design), Pengembangan (Develop), dan Penyebaran (Disseminate). Hasil dari penelitian berupa produk perencanaan pembelajaran yang terdiri dari silabus pembelajaran tematik dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang mengembangkan kegiatan pembelajaran berdasarkan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan lokasi penelitian di tiga SD yaitu SDN 2 Tanjungpura, SDN 3 Tanjungpura dan SDN Manggungsari.
1.             Deskripsi Hasil Tahap Pendefinisian ( Define )
Secara umum, proses dan hasil pada tahap pendefinisian yang dilakukan di tiga SD yaitu SDN 2 Tanjungpura, SDN 3 Tanjungpura dan SDN Manggungsari tentang pengembangan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada subtema gaya dan gerak di kelas IV dijelaskan sebagai berikut :
a.              Analisis ujung depan
Pada tahap ujung depan ini dilakukan terhadap analisis tentang perangkat pembelajaran di tiga Sekolah Dasar pada kelas IV. Kurikulum yang diberlakukan untuk kelas IV adalah kurikulum 2013. Berdasarkan hasil studi pendahuluan tentang perangkat pembelajaran, maka data yang diperoleh  sebagai berikut :
 1) Silabus
Secara umum, silabus yang digunakan dalam pembelajaran sudah tersedia sehingga guru tinggal mengimplemantasikannya tanpa membuat atau mengembangkan silabus. Silabus yang disusun masih terpisah berdasarkan mata pelajaran dengan menggunkana format tabel

 2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
            Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk kelas IV dibuat oleh wali kelas berdasarkan format yang ada pada silabus. RPP tersebut masih dibuat secara terpisah dan pada kegiatan pembelajarannya belum mencantumkan model pembelajaran untuk mempermudah mencapai tujuan pembelajaran. Dalam lampiran RPP mencakup ringkasan materi, media pembelajaran, sumber belajar , Lembar Kerja Siswa dan penilaian hasil belajar.
a)    Ringkasan Materi
Ringkasan materi yang dicantumkan dalam RPP mengambil dari buku mata pelajaran yang diperoleh dari pemerintah atau menambahkan dari buku sumber lain yang relevan dengan materi ajar.
b)   Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran berupa media gambar yang sebagian besar dipajang di dinding kelas misalnya anatomi tubuh hewan. Selain itu, guru menggunakan media yang ada disekitar sekolah misalnya daun atau bunga khususnya pada mata pelajara IPA.
c)    Sumber Belajar
Sumber belajar yang digunakan guru dalam pembelajaran adalah buku ajar dan buku-buku yang terdapat di perpustakaan sekolah dengan menyesuaikan materi ajar. Selain itu, guru memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar yang paling dekat dengan siswa.
d)   Lembar Kerja Siswa
LKS yang digunakan siswa pada proses pembelajaran bukan buatan guru, tetapi mengambil dari buku pelajaran yang tidak dilengkapi dengan petunjuk dan gambar alat, bahan, langkah kerja praktikum sehingga siswa kesulitan dalam melaksanaan kegiatan.
e)    Penilaian Hasil Belajar atau Alat Evaluasi
Setiap penilaian hasil belajar untuk siswa sudah dicantumkan dalam RPP yang terdiri dari prosedur, jenis, bentuk instrumen dan instrumen. Sebagian besar alat evaluasi yang digunakan guru belum bervariasi hanya untuk menilai pengetahuan siswa saja tanpa melibatkan penilaian secara keseluruhan yang mencakup apektif dan psikomotor siswa serta tidak mencantumkan kriteria dan skor penilaian.
Dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan pembelajaran berdasarkan model pembelajaran yang biasa dilakukan di Kelas IV SDN 2 Tanjungpura, SDN 3 Tanjungpura dan SDN Manggungsari terdapat sejumlah hambatan yang ditemui. Hambatan yang pertama adalah belum optimalnya merancang proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran karena guru merasa kesulitan menuangkan langkah-langkah model pembelajaran ke dalam RPP. Selain itu, hambatan selanjutnya adalah belum optimalnya melibatkan siswa secara langsung terutama pada materi yang memerlukan percobaan atau praktik sehingga siswa hanya mendapatkan pengalaman yang verbalistik. Hal ini peneliti temukan pada saat observasi kegiatan pembelajaran siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja sehingga proses interaksi hanya terjadi satu arah terutama di dukung dengan penempatan tempat duduk yang berderet ke belakang.  
Kemudian dalam proses pembelajaran guru tidak banyak memberikan pertanyaan yang memancing rasa ingin tahu siswa sehingga siswa kurang aktif dan percaya diri dalam menyampaikan pendapatnya di dalam kelas. Selain itu, ketika siswa belajar secara kelompok ada sebagian siswa yang tidak ikut berpartisipasi meyelesaikan tugas tetapi malah asik bermain.
Berdasarkan analisis yang telah dipaparkan, maka peneliti melakukan perbaikan terhadap perencanaan pembelajaran berdasrkan tuntutan kurikulum 2013 di kelas IV yang terdiri dari silabus pembelajaran tematik dan RPP berdasarkan model pembelajaran inkuiri terbimbing yang bertujuan untuk memudahkan guru dalam membuat perencanaan pembelajaran yang matang dan melibatkan siswa secara langsung dalam menemukan konsep pembelajaran baik belajar secara mandiri atau secara kelompok.
Dalam perbaikan silabus, peneliti mengacu pada silabus pembelajaran tematik berdasarkan kurikulum 2013 dengan mencantumkan pengalaman belajar yang melibatkan siswa secara langsung dengan memperhatikan karateristik mata pelajaran yang dipadukan. Sedangkan untuk perbaikan RPP tematik, peneliti mencantumkan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan mengembangkan fase-fase model tersebut dan menggabungkan pendekatan saintifik agar mudah diterapkan pada kegiatan pembelajaran siswa. Selain itu, dalam RPP ini memuat ringkasan materi dari mata pelajaran yang dipadukan, LKS untuk membimbing siswa menemukan konsep pembelajaran disertai dengan gambar alat,bahan dan langkah kerja, menggunakan media pembelajaran yang cukup variatif dan mudah didapatkan di lingkungan sekolah,  menggunakan sumber belajar yang terdiri dari buku panduan guru, siswa kurikulum 2013 dan mencari sumber yang relevan dari internet, dan melakukan penilaian secara holistik yang melibatkan penilaian kognitif berupa pemahaman siswa,  psikomotor berupa keterampilan dan hasil karya siswa.
b.        Analisis Siswa
Pada tahap analisis siswa dilakukan dengan menelaah pemahanan karakteristik siswa kelas IV SD secara umum yang meliputi perkembangan pengetahuan siswa, sikap siswa tehadap topik pembelajaran, dan pemahaman konsep siswa tentang topik pembelajaran.
1)        Perkembangan pengetahuan siswa
Siswa kelas IV di SDN 2 Tanjungpura, SDN 3 Tanjungpura dan SDN Manggungsari berusia 10 tahun sampai 11 tahun. Hal ini berdasarkan hasil studi dokumentasi tentang data siswa  yang dilakukan oleh peneliti. Adapun data mengenai usia siswa kelas IV pada tabel 4.1 sebagai berikut :
Tabel 4.1
Sebaran Usia Siswa Kelas IV
Sekolah
Usia 10 Tahun
Usia 11 Tahun
SDN 2 Tanjungpura
24
3
SDN 3 Tanjungpura
26
4
SDN Manggungsari
28
2
Jumlah
78
9

Menurut piaget dalam Budiamin, dkk (2006, hlm.55) ‘perkembangan kemampuan berpikir siswa sekolah dasar pada usia 10 sampai 11 tahun termasuk periode berpikir konkrit.’ Adapun kriteria periode berpikir konkrit diantaranya siswa mampu berpikir dengan logika untuk memecahkan masalah yang nyata saja dengan cara mengamati atau melakukan sesuatu yang berkaitan dengan  pemecahan masalah tersebut. Untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dapat dilakukan dengan cara berdiskusi mencari penyelesain masalah secara kelompok dengan temannya.  Selain itu, dalam memahami suatu konsep, siswa sangat terikat pada pada proses mengalami sendiri dengan cara melakukan sesuatu atau mengamati hal yang berkaitan dengan konsep tersebut. Oleh karena itu, melalui proses pembelajaran berdasarkan model pembelajaran inkuiri terbimbing sesuai dengan karakteristik siswa kelas IV yang mampu memecahkan masalah dengn cara mengamati dan terlibat langsung dalam memcahkan masalah baik secara individu atau berkelompok.
2)        Sikap siswa terhadap topik pembelajaran
Sikap siswa terhadap topik pembelajaran pada subtema gaya dan gerak yaitu tentang konsep gaya gesek dengan memadukan mata pelajaran IPA, Bahasa Indonesia dan Seni Budaya dan Prakarya sangat antusias mengikuti pelajaran dan memancing rasa ingin tahu siswa tentang topik pembelajaran tersebut.
3)        Pemahaman konsep siswa mengenai topik pembelajaran
Mata pelajaran yang dipadukan pada subtema gaya dan gerak di kelas IV SD  adalah IPA, Bahasa Indonesia dan Seni Budaya dan Prakarya. Materi dalam mata pelajaran IPA tentang konsep gaya gesek, Bahasa Indonesia tentang laporan dan SBdP tentang karya seni rupa tiga dimensi. Materi tersebut merupakan materi yang baru bagi siswa , karena pada kurikulum sebelumnya belum diajarkan dan  siswa hanya mengenal tentang gaya secara umum. Untuk  mempelajari materi yang disajikan secara terpadu ini,  maka siswa diberikan pemahaman awal tentang materi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan untuk membimbing siswa memahami konsep pembelajaran secara menyeluruh dengan nilai KKM 65.
c.         Analisis Materi
Analisis materi bertujuan untuk memilih, menetapkan, merinci dan menyusun secara sistematis konsep-konsep pembelajaran yang akan disajikan secara terpadu  untuk memudahkan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Berdasarkan kurikulum 2013 untuk kelas IV Sekolah Dasar pada subtema gaya dan gerak, maka diperoleh analisis materi konsep gaya gesek dengan memadukan mata pelajaran IPA, Bahasa Indonesia dan SBdP 

d.        Analisis Tugas
Pada tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi tahapan-tahapan dalam menyelesaikan tugas dalam rangka mencapai kompetensi dasar.  Bedasarkan analisis siswa dan analisis materi, tugas-tugas yang akan dilakukan pada prose pembelajaran secara tematik pada subtema gaya dan gerak di kelas IV SD adalah :
1)        Tugas pada mata pelajaran IPA tentang materi gaya gesek,  sebagai berikut :
a)        Menjelaskan pengertian gaya gesek
b)        Menyebutkan contoh gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari
c)        Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi gaya gesek
d)       Menjelaskan  cara memperbesar dan memperkecil gaya gesek
e)        Menyebutkan manfaat dan kerugian gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari
f)         Menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat laporan
g)        Melaporkan  hasil percobaan tentang gaya gesek

2)        Tugas pada mata pelajaran Bahasa Indonesia tentang laporan, sebagai berikut :
a)        Menjelaskan pengertian  laporan
b)        Menyebutkan langkah-langkah dalam menulis laporan hasil pengamatan
c)        Menyebutkan isi laporan pengamatan  tentang gaya gesek
d)       Melengkapi kalimat yang tepat untuk laporan hasil pengamatan tentang gaya gesek
e)        Menentukan kosakata baku  dari teks laporan pengamatan tentang gaya gesek
f)         Menentukan arti kosa kata baku yang terdapat pada teks laporan pengamatan tentang gaya gesek
g)        Menulis laporan hasil pengamatan tentang gaya gesek

3)        Tugas pada mata pelajaran SBdP tentang karya seni rupa tiga dimensi, sebagai berikut :
a)    Menjelaskan pengertian  seni rupa tiga dimensi
b)   Menyebutkan contoh seni rupa tiga dimensi
c)    Menyebutkan bahan alam untuk membuat karya seni rupa  tiga dimensi
d)   Membuat  mobil-mobilan dari kulit jeruk bali atau kardus untuk mengaplikasikan konsep hubungan gaya, gerak, dan energy
e.         Perumusan Tujuan Pembelajaran
Pada tahap ini, bertujuan untuk merangkum hasil analisis konsep dan analisis tugas diramu menjadi indikator pencapaian hasil belajar yang dijabarkan menjadi tujuan pembelajaran yang sesuai Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada subtema gaya dan gerak di kelas IV SD dengan memadukan mata pelajaran IPA, Bahasa Indonesia dan SBdP. Untuk memudahkan guru dalam mengembangkan dan merumuskan tujuan maka ada beberapa kriteria khusus diantaranya menggunakan kata kerja operasional, harus dalam bentuk hasil belajar, harus bebrbentuk tingkah laku. Semua kriteria tersebut dikemas dalam empat yaitu ABCD, A = Audience, B=Behavior, C=Condition, dan D= Degree. Perumusan tujuan pembelajaran tematik pada subtema gaya dan gerak terdiri dari tujuan pembelajaran pada tindakan pembelajaran I dan tindakan pembelajaran II. Berikut ini adalah indikator pencapaian hasil belajar dan tujuan pembelajaran pada subtema gaya dan gerak :
1)        Indikator Pencapaian Kompetensi tindakan pembelajaran I pada subtema gaya dan gerak :
a)        Menjelaskan pengertian gaya gesek
b)        Menyebutkan contoh gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari
c)        Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi gaya gesek
d)       Menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat laporan
e)        Melaporkan hasil percobaan tentang gaya gesek (membandingkan gerak benda pada dua buah permukaan yang berbeda)
f)         Menjelaskan pengertian  laporan
g)        Menyebutkan langkah-langkah dalam menulis laporan hasil pengamatan
h)        Menulis laporan hasil pengamatan tentang gaya gesek
i)          Menyebutkan isi laporan pengamatan  tentang gaya gesek
j)          Melengkapi kalimat yang tepat untuk laporan hasil pengamatan tentang gaya gesek
k)        Menjelaskan pengertian  seni rupa tiga dimensi
l)          Menyebutkan contoh seni rupa tiga dimensi
2)        Tujuan Pembelajaran tindakan pembelajaran I pada subtema gaya dan gerak :
a)    Melalui tanya jawab,  siswa dapat menjelaskan pengertian gaya gesek dengan kalimat sendiri
b)   Melalui pengamatan, siswa dapat menyebutkan contoh gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
c)    Melalui percobaan, siswa dapat mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi gaya gesek dengan benar
d)   Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat laporan dengan benar
e)    Melalui diskusi, siswa dapat melaporkan  hasil percobaan tentang gaya gesek (membandingkan gerak benda pada dua buah permukaan yang berbeda)
f)    Melalui tanya jawab, siswa dapat menjelaskan pengertian  laporan dengan kalimat sendiri
g)   Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan langkah-langkah dalam menulis laporan hasil pengamatan
h)   Melalui penugasan, siswa dapat menulis laporan hasil pengamatan tentang   gaya gesek
i)     Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan isi laporan pengamatan  tentang gaya gesek
j)     Melalui penugasan, siswa dapat melengkapi kalimat yang tepat untuk laporan hasil pengamatan tentang gaya gesek
k)   Melalui tanya jawab, siswa dapat menjelaskan pengertian  seni rupa tiga dimensi dengan kalimat sendiri
l)     Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan contoh seni rupa tiga dimensi  dengan benar

3)        Indikator Pencapaian Kompetensi tindakan pembelajaran II pada subtema gaya dan gerak :
a)        Menjelaskan  cara memperbesar dan memperkecil gaya gesek
b)        Menyebutkan manfaat dan kerugian gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari
c)        Melaporkan  hasil percobaan tentang gaya gesek (cara memperbesar dan memperkecil gaya gesek)
d)       Menulis laporan hasil pengamatan tentang gaya gesek (langkah kerja membuat mobil-mobilan dari kulit jeruk bali)
e)        Menyebutkan isi laporan pengamatan  tentang gaya gesek
f)         Melengkapi kalimat yang tepat untuk laporan hasil pengamatan tentang gaya gesek
g)        Menentukan kosakata baku  dari teks laporan pengamatan tentang gaya gesek
h)        Menentukan arti kosa kata baku yang terdapat pada teks laporan pengamatan tentang gaya gesek
i)Menyebutkan bahan alam untuk membuat karya seni rupa  tiga dimensi
j)Membuat  mobil-mobilan dari kulit jeruk bali atau kardus untuk mengaplikasikan konsep hubungan gaya, gerak, dan energy

4)        Tujuan Pembelajaran pada tindakan pembelajaran II pada subtema gaya dan gerak :
a)        Melalui percobaan,  siswa dapat menjelaskan cara memperbesar dan memperkecil gaya gesek dengan kalimat sendiri
b)        Melalui tanya jawab , siswa dapat menyebutkan manfaat dan kerugian gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
c)        Melalui diskusi, siswa dapat melaporkan  hasil percobaan tentang cara memperbesar dan memperkecil gaya gesek dengan kalimat sendiri
d)       Melalui pengamatan, siswa dapat menulis laporan hasil pengamatan tentang   gaya gesek dengan kalimat sendiri
e)        Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan isi laporan pengamatan  tentang gaya gesek dengan kalimat sendiri
f)         Melalui penugasan, siswa dapat melengkapi kalimat yang tepat untuk laporan hasil pengamatan tentang gaya gesek dengan benar
g)        Melalui penugasan, siswa dapat menentukan kosakata baku  dari teks laporan pengamatan tentang gaya gesek dengan benar
h)        Melalui penugasan, siswa dapat menentukan arti kosa kata baku yang terdapat pada teks laporan pengamatan tentang gaya gesek dengan benar
i)Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan bahan alam untuk membuat karya seni rupa  tiga dimensi dengan benar
j)Melalui percobaan, siswa dapat membuat  mobil-mobilan dari kulit jeruk bali atau kardus untuk mengaplikasikan konsep hubungan gaya, gerak, dan energi dengan benar
Tag : Skripsi IPA
0 Komentar untuk "Contoh Penulisan Hasil Penelitian dan Pembahasan dalam Skripsi"

Back To Top