katazikurasana30. Diberdayakan oleh Blogger.

Ciri Utama Proses Pembelajaran Berdasarkan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

Ciri utama proses pembelajaran berdasarkan model pembelajaran inkuiri terbimbing adalah memandang siswa sebagai subjek belajar yang menekankan kepada aktivitas siswa secara maksimal untuk untuk mencari dan menemukan sendiri konsep pembelajaran dan mengembangkan kemampuan berpikir secara optimal yang meliputi kemampuan berpikir secara sistematis, kritis dan logis sehingga siswa tidak hanya dituntut menguasai materi pelajaran tetapi mampu mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya. Sedangkan peran guru adalah sebagai fasilitator yang memberikan kemudahan belajar, menentukan permasalahan dan tahap-tahap pemecahannya dengan mengajukan sejumlah pertanyaan yang diarahkan kepada  siswa dengan tujuan membimbing siswa menuju penemuan konsep pembelajaran. Pertanyaan – pertanyaan tersebut kemudian disusun dalam bentuk tugas-tugas yang harus dilakukan siswa atau dapat dikemas dalam sebuah Lembar Kerja Siswa (LKS) sehingga pada akhirnya siswa dapat memecahkan masalah yang diberikan oleh guru.
Selain itu, proses pembelajaran inkuiri terbimbing akan lebih efektif bila dilakukan secara kelompok dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan dan diskusi multiarah antara guru dan siswa maupun siswa dengan siswa dalam kelompoknya. Pada tahap awal pelaksaan model pembelajaran inkuiri terbimbing guru lebih banyak berperan memberikan bimbingan kepada siswa, tetapi untuk tahap selanjutnya siswa yang lebih aktif, berani dan merasa tertantang untuk memecahkan masalah yang disajikan melalui proses inkuiri berupa eksperimen atau pengamatan untuk memacahkan suatu masalah.
Menurut Mulyana (2004,hlm.85) secara umum langkah – langkah model pembelajaran inkuiri terdiri dari lima fase yaitu :
Fase I         Penyajian masalah berupa fenomena yang mengandung tanda tanya siswa ( Rasa ingin tahu )
Fase II        Rencana pengumpulan data – verifikasi yaitu untuk memecahkan masalah
Fase III      Pengumpulan data melalui eksperimen dan jenis inkuiri lainnya
Fase IV      Pengorganisasian dan pengolahan data untuk formulasi kesimpulan
Fase V        Analisis proses inkuiri yaitu untuk mengetahui langkah-langkah mana yang harus diperbaik, tidak berguna atau ditemukan masalah baru

Dalam menyelenggarakan model pembelajaran inkuiri seorang guru harus memperhatikan beberapa hal terutama pada tahap persiapan sampai tahap pelaksanaannya sehingga dapat berjalan dengan lancar. Hal ini sejalan dengan pendapat Mulyana (2004, hlm.86) menyatakan bahwa
Hal yang harus dilakukan pada tahap persiapan yaitu :
a.    Menentukan tujuan pembelajaran
b.   Menyiapkan penguasaan materi pendukung
c.    Menetapkan perkiraan jenis dan data yang diperlukan untuk memecahkan maslaah atau tujuan penyelidikan
d.   Menyiapkan rancangan eksperimen/demonstrasi yang relevan
e.    Merancang skenario pembelajaran sesuai dengan fase-fase model

Hal yang harus dilakukan pada tahap penyelenggaraan yaitu :
a.    Merumuskan masalah berdasarkan fenomena yang ingin dipelajari siswa
b.   Menentukan konsep/prinsip yang akan dikembangkan
c.    Menentukan proses ilmiah (jenis inkuiri) yang dikembangkan
d.   Menyiapkan dan memanfaatkan alat/bahan yang diperlukan
e.    Mengembangkan diskusi
f.    Memelihara tahapan kegiatan model inkuiri
g.   Menentukan tindak lanjut

Setiap model pembelajaran yang diterapkan dalam proses belajar mengajar memiliki keunggulan dan kelemahan. Model pembelajaran inkuiri terbimbing memiliki kelebihan tertentu. Keunggulan model pembelajaran inkuiri terbimbing yang dikemukakan oleh Putra  (2012, hlm.104) diantaranya yaitu :
1)      Model pembelajaran inkuiri terbimbing meningkatkan potensi intelektual siswa

Model inkuiri merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk mengembangkan seluruh potensinya secara optimal terutama potensi intelektual dalam proses pembelajaran karena siswa dilibatkan secara langsung untuk menemukan sendiri konsep pembelajarannya sehingga tidak hanya berorientasi pada hasil belajar saja tetapi pada saat proses pembelajaran.
2)      Siswa memperoleh pengetahuan yang bersifat penyelidikan karena terlibat langsung dalam proses penemuan.

Melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing, siswa dapat berpartisipasi aktif melakukan kegiatan pembelajaran yang bersifat penyelidikan dengan percobaan atau observasi untuk menemukan secara langsung konsep pembelajaran sesuai dengan pengalamannya.
3)      Belajar melalui inkuiri terbimbing dapat memperpanjang proses ingatan

Karena dalam proses model pembelajaran inkuri terbimbing hasil pembelajaran merupakan kreativitas dan hasil menemukan sendiri maka akan bertahan lama diingat siswa jika dibandingkan dengan sepenuhnya pemberian dari guru.
4)      Pembelajaran berpusat pada siswa

Dalam proses pembelajarannya model pembelajaran inkuiri menitik beratkan pada keterlibatan siswa secara langsung. Hal ini sesuai dengan prinsip psikologi belajar yang menyatakan bahwa semakin besar keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, maka semakin besar pula kemampuan belajar siswa tersebut.
5)      Model pembelajaran inkuiri memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencerna dan mengatur informasi yang didapatkan

Melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat mengembangkan kemampuan berpikir secara kritis untuk mencerna informasi yang telah didapatkan sehingga mampu memecahkan suatu masalah dengan bimbingan guru.

Selain memiliki kelebihan, model pembelajaran inkuiri terbimbing juga memiliki kelemahan. Adapun kelemahan dari model pembelajaran inkuiri terbimbing, yaitu:
1)      Model pembelajaran inkuiri mengandalkan suatu kesiapan berpikir tertentu siswa­.

Dalam melaksanakan model pembelajaran inkuiri, apabila ada siswa yang mempunyai kemampuan berpikir lambat bisa merasa kebingungan dalam berpikir kritis dan menghubungkan konsep-konsep mata pelajaran.

2)      Tidak efisien, khususnya untuk mengajar siswa yang berjumlah besar

Apabila menerapkan model pembelajaran inkuiri dengan jumlah siswa  yang banyak maka akan berjalan kurang kondusif sehingga guru harus memiliki berbagai alternatif dalam mengkondisikan siswa di dalam kelas.
3)      Harapan­-harapan dalam model pembelajaran ini dapat terganggu oleh siswa­-siswa dan guru-­guru yang telah terbiasa dengan pengajaran tradisional

4)      Pada bidang sains membutuhkan banyak fasilitas untuk menguji ide-ide
Karena model pembelajaran inkuiri berpusat pada siswa untuk memecahkan masalah yang diberikan oleh guru melalui percobaan atau pengamatan maka membutuhkan berbagai fasilitas untuk menyelesaikan
atau menguji ide-ide tersebut.
Tag : Skripsi IPA
0 Komentar untuk "Ciri Utama Proses Pembelajaran Berdasarkan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing "

Back To Top